Rabu, 26 April 2023

Rekomendasi Obat untuk Puting Lecet

Hai Mom

Usia Ibrahim sekarang 17 bulan, sudah ga pumping, tapi masih menyusui kalo malam atau libur kerja (Sabtu atau Minggu). Mau sekedar sharing, di usia Ibrahim yang sudah 17 bulan dan punya 7 gigi. Kalo lagi menyusu, jangan ditanya, posenya banyak hehehe. Udah ga sesuai dengan teori perlekatan hehehe. 

Beberapa waktu lalu, puting saya sempet lecet karena sering digigit, momen menyusui sudah tidak semenyenangkan dulu, rasanya ngilu, mau ga disusuin, tapi Ibrahimnya selalu nangis kalo ga dikasi. Maklum Ibrahim kalo ada ibunya dirumah minta direct breasfeeding dibanding susu formula. Sempet nyoba merk "Momil*n. Efeknya jadi elastis tapi tidak menyembuhkan luka lecet nya. Akhirnya buka-buka internet lagi. Ketemulah sama BEPANTHEN. Setelah nyoba hasilnya langsung keliatan. lecetnya perlahan menutup, dipake 2x sehari sehabis mandi, kalo aku makenya gantian antara kanan dan kiri. Sebenere Bepanthen awalnya buat iritasi kulit bayi, ga nyangka bisa manjur juga hehehe.

Selamat mencoba

Menjadi Ibu

Kupikir menjadi ibu amat menyenangkan, ternyata kata "menyenangkan" selalu bergandengan dengan kata "melelahkan"
Kupikir menjadi ibu selalu bahagia, ternyata kata "bahagia" selalu bersanding dengan kata "sedih"
Tapi menjadi Ibu adalah anugerah terindah dari Sang Pencipta.
Karena tidak semua wanita bisa menjadi Ibu. 
Dari semua ketidaksenangan itu aku berusaha bahagia dan bersyukur memiliki anak kecil bernama "Ibrahim".
Bukankah kebahagian dan ke bersyukuran itu harus selalu diusahakan.
Mohon kerjasamanya ya Nak, 
Ibu mungkin bukan orangtua yang sempurna, tapi setidaknya Ibu selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik,
Bulan ini, Ibrahim berusia17 bulan, anak laki-laki kecil dan Ibu yang masih selalu berjuang untuk berat badanmu. 
Menjadi Ahli Gizi sedikit memberikan pressure, ternyata semua tidak seindah teori nya. 
Kata Allah dibalik perjuangan seorang Ibu ada nilai pahala, biar nikmatnya menjadi orangtua jadi terasa. 
Ibrahim, Ibu selalu berdoa semoga kau tumbuh jadi anak sholeh, sesholeh nabi Ibrahim, setaat nabi Ibrahim. 


Hari pertama kerja setelah Lebaran 1444 H.

Selasa, 27 September 2022

Tahun 2021

 Tahun 2021


Maafkan daku yang baru mulai ngeblog lagi hehehe. Rasanya belum afdol kalo belum menyapa tahun 2021. Meski udah lewat gpp lah ya. 

Tahun 2021. I married. I pregnant. I gave birth a child. A handsome Child. His name is Ibrahim.

Hal yang masih sulit dipercaya adalah Being Mom. An amazing things happened to me. 

Sekian Dulu.

Nyambung di 2022.


Minggu, 14 April 2019

Rahasia Cerdas ala Oe


Waaaa, udah lama bangeeeet ga ngeblog huhuhu. Bukannya sibuk tapi sok sibuk hahaha. Kali ini pengin nyoba nulis lagi xixixi. Sekali lagi just sharing my story and my crazy thought. 
Setelah hidup beratus ratus purnama akhirnya oe ngerti apa yang buat orang jadi cerdas. Bukan karena rajin baca buku ato nyari kitab suci dari timur ke barat. Bukan juga karena bnyak makan salmon macam Orang Jepang. 
Everything and things in the world dimaksudkan buat support idup loe. Cuzzz. Check this out. 
Rahasia Cerdas hanya terbatas di satu kata yaitu "WHY". 
Thats why buat Orang Tua, ini tu penting bangeeet buat menanamkan kepada anak untuk menumbuhkan rasa ingin tahu alias Kepo to the Max not to Mas Mas Hahaha. Poinnya adalah jangan didik anak loe buat nelen yang instan instan ntar gedenya jadi generasi micin. Ajarin ke anak loe smua untuk berpikir lebih dalam ato bahasa kerennya Deep Thought (gaya dikit lah). 
Simpelnya gini deh, Anak loe makan mangga, disitu ajarin anak untuk tahu lebih banyak tentang mangga, prosesnya gimana, mulai dari nanem sampe tua hehehe. Mulai dari nanem biji ato cangkok hatinya pake apa, penyerbukannya, buahnya, siapa bapaknya, siapa ibunya, saudaranya berapa, kapan kawinnya, anaknya berapa. Something like that lah xixixi.
Yakin deh, Anak loe bakal jadi anak super duper keren deh. Fun Learning is the Key to Create Best Generation (Au Ah bener apa kagak🙃)

Akasia, 14.22






Kamis, 06 April 2017

Masa Depan

Pernah ga sih galau gara-gara mikirin masa depan? ato cuman gue yang mikir begitu
Berarti otak gue otak visioner hahaha.
Sering mikir terkait pilihan.
Kdang pilihan yang kita ambil sekarang menentukan masa depan kita.
Bingung milih pilihan include milih jodoh.
Bukannya ragu ato gimana sama janji Pemberi Hidup
Tapi was was aja.
Kalo aku sama dia gimana ya
Besoknya masi Gimana ya?
10 tahun kemudian masi nanya, gimana ya
alias kebanyakan mikir
kata temen si itu yang bikin susah jalan
alias pincang
ato sejatinya bisa jalan tapi malah pilih pake tongkat.
Ada yang bilang hidup itu dilos in aja
Dan itu yang gue pelajarin sekarang
Kudu gak banyak mikir, ga banyak pertimbangan
Dan kudu siap sama resiko
Belajar sebenernya Hidup
Gak sekadar hidup
Kerbau di sawah juga hidup
Tapi ga mau kayak kebo juga kan
Intinya gimna cara nya ga banyak galau tapi banyak tindakan
Betul betul betul

TRAFFIC

Berhenti atau berjalan ditentukan oleh dua warna
Untuk sesaat kita harus berhenti sejenak
Mengalahkan ego
Mengamati
Membiarkan yang lain berjalan
Percayalah, tak selamanya kita berhenti
Lalu kita melanjutkan perjalanan lagi
Kita bertemu di persimpangan
Mungkin lain kali kita bertemu di persimpangan selanjutnya

Atau di persimpangan yang lain

Kesetiaan


Sebelumnya aku tak tahu apa itu setia
Satu hal yang belum pernah aku alami
Tapi lebih sering didengar
Lima huruf yang amat sering didengar tapi sangat sulit dilakukan

Setia itu bertahan
Bertahan pada satu pilihan
Meski ada banyak pilihan

Setia itu bersama
Membersamai dan dibersamai

Setia itu mencari
Mencari pada satu pilihan
Bukan pilihan lain

Setia itu tentang melihat satu hal yang sama
Setia itu tak mendua
Setia itu satu
Hanya satu

#Malam yang panjang dan gak ngerti ngomong apa # Good Night

gETTING mARRIED

Masih menjadi momok di kalangan usia 20an ke atas. Ada yang sibuk menggalau di pojokan kamar sambil liat timeline cowok-cowok. Ada juga yang sibuk TP2 alias tebar pesona ke beberapa temen cowok. Ada juga yang sibuk pacaran. Ada yang LDR juga. Ato malah ada yang masih lembur di tempat kerja.

Kira-kira yang malam ini statusnya lagi jomblo atau bahasa kerennya SINGLE lagi pada ngapain ya. Hmmmt. Mungkin beberapa orang atau hanya segelintir orang pasti ada yang sedang nglakuin hal-hal di atas. Hehehe. Meski ga semua.

Mungkin juga ada segelintir orang yang saat detik ini (Pukul 20:04 WIB) lagi tilawah, atau murajaah hafalan, atau lagi kajian. Banyak hal yang dapat kita lakuin. Dan sekali lagi itu PILIHAN.
Kalo bicara tentang pilihan. Itu sepenuhnya tanggungjawab kita. Tentang bagaimana kau habiskan masa mudamu. Ya Kan? 

Back to the Point 
Menikah.
Bisa dibilang menikah itu tentang sebuah penantian dan persiapan. Menanti yang halal dan mempersiapkan kehalalan.
Kalo kata orang syarat menikah cuma satu yaitu ada PASANGAN alias CALON. Ga ada calon ga nikah hehehe. 
Masa mencari calon ini lah yang ribet alias ribet banget #katasebagianorang. Setiap orang mesti punya kriteria tertentu dan menurutku standar tiap cewek ga jauh beda. Pertama, Mapan. Kedua, Ganteng, minimal pantes diajak kondangan. Ketiga, Imam yang baik. Dan seterusnya. Yang membedakan cewek satu dan yang lain hanya prioritasnya. Apakah prioritas pertama ganteng atau mapan atau cowok sholeh. Balik lagi ke yang namanya PILIHAN. 

Kalo boleh bilang hidup ini penuh dengan yang namanya PILIHAN. Terus apa dong yang mendasari sebuah pilihan itu? Yuk cek lagi ke diri masing-masing. Jawabannya adalah ILMU. Maksudnya adalah kepahaman ilmu yang kita miliki. Kalo orang berilmu pasti tau mana yang harus diprioritaskan dan mana yang enggak. 

Cek diri masing-masing yuk. Percayalah yang masih dalam penantian dan persiapan, yuk kita buat masa ini masa yang indah, masa yang menyenangkan, masa yang amat sayang kalo diabaikan hanya dengan hura-hura. 
Satu point lagi, Menikah itu bukan sebuah kompetisi, dimana siapa yang duluan yang menang, siapa yang akhir yang kalah. 
Its about secret.
#lifeischoice

Senin, 09 Mei 2016

Perjalanan

Masi belum bisa move on dari AADC hehehe. Satu kalimat yang belum bisa ilang "ratusan purnama berlalu, tapi cinta tak pernah berlalu". Sama halnya seperti Cinta dan Rangga. Mungkin awalnya apa yang dilakukan Rangga itu jahat. Eits eits tapi jangan menghakimi dulu. Mungkin banyak hal di dunia ini yang gak kudu dijelasin tetep jadi rahasia semesta. Apapun kehendak alam. So, banyak hal yang gak harus dijelaskan dan gak harus dipahami serta gak harus dimengerti. Sama halnya dengan apa yang dialami Cinta. Barangkali Cinta masih butuh penjelasan dari Rangga. Kadang ketika ingin melanjutkan hidup kita masih butuh penjelasan dari masa lalu supaya ketika menapaki hidup jadi lebih tenang. So, jalani hidup dengan seoptimis mungkin, apa pun yang mengganjal segera diclearkan. Toh hidup kudu tetep ngalir

Jumat, 28 Agustus 2015

The Truly Freedom

Ingin rasanya bisa terbang. Kalopun gak bisa terbang, aku mau terjun bebas dari ketinggian. Imajinasiku: ada sebuah jembatan panjang, tinggi, juga kokoh. Aku berdiri di tengahnya. Berikatan tali yang kuat, aku terjun. Sungai yang jernih pun menyambutku. Byur. Fresh. Dingin. That is the truly freedom. Where is it? Ada saatnya juga aku ingin melayang, mengepakkan sayap ku di langit. Memandang ke bawah. Tersenyum mengejek pada mereka yang di bawah. Look at me. I am free. Terus kukepakkan sayapku hingga aku menemukan puncak tertinggi, puncak terindah. Sunyi. Terang. Damai. Where is it? Jika kutelusur lebih jauh, hanya satu yang membuat segalanya belum mungkin yaitu selama kaki ini masih menginjak bumi. Selama itu juga The Truly Freedom gak akan pernah ada. Karena sesungguhnya kita hanya bisa beristirahat dengan tenang ketika kita sampai di rumah. Dan kita belum sampai rumah yang sesungguhnya.

Sabtu, running test, lotte 2

Kamis, 27 Agustus 2015

Job #1

Beberapa hari ini, banyak hal yang bener bener menyadarkanku bahwa hidup tak pernah terlihat benar. Why. Sekalipun kita uda jalan di jalan yang lurus, patuh sama rambu2 lalu lintas tetep aja ada orang yang gak sepaham sama kita. So complicated manusia itu. Gak ngerti lagi. Meskipun pengalaman hidupnya lebih banyak gak menjamin seseorang itu lebih bijak dalam mengambil keputusan. Kadang, gak habis pikir, why. Dan aku sekarang setuju kalo hidup itu emang kayak di hutan rimba. Siapa yang kuat, dia yang menang. What is the solution? Simple aja. Tetep senyum meski pahit. Biar pahit hanya milik kita. Ngadu, ngeluh sama Allah aja. That is the solution. 

Selasa, 30 Juni 2015

Ramadhan

Tak terasa sudah hari ke-13 ramadhan, yuk cek sejauh mana ngaji nya, sdah sejauh mana hafalannya, tarawihnya. Kadang bagi sebagian orang ramadhan hanya sebagai rutinitas tahunan, dimana puasa hanya sebagai ceremonial. Jangan sampai hal seperti itu terjadi sama kita. 
Pada hakikatnya, seruan berpuasa hanya ditujukan untuk orang-orang beriman, bukan orang islam. Ya ayyuhalladzina amanu bukan ya ayyuhannas. Ibaratkan ramadhan sebagai kekasih yang selalu kita tunggu kedatangannya. Bayangkan saja jika seorang kekasih akan datang pasti kita akan mempersiapkan segala sesuatunya. Sedetail-detailnya. Kita sambut dengan senyuman, dengan pakaian terbaik. Pakaian tersebut adalah ketaqwaan. Dan ketika kekasih akan pergi, pasti kita akan mengantarkannya sampai ke depan pintu dengan senyum penuh haru bahkan dengan tangis. Berharap tahun depan bertemu kembali. 
Yuk masih tersisa 16 hari lagi bersama ramadhan, mari kita bersamai kekasih kita, selagi kita masih bersama. Be good one.