Kamis, 06 April 2017

Masa Depan

Pernah ga sih galau gara-gara mikirin masa depan? ato cuman gue yang mikir begitu
Berarti otak gue otak visioner hahaha.
Sering mikir terkait pilihan.
Kdang pilihan yang kita ambil sekarang menentukan masa depan kita.
Bingung milih pilihan include milih jodoh.
Bukannya ragu ato gimana sama janji Pemberi Hidup
Tapi was was aja.
Kalo aku sama dia gimana ya
Besoknya masi Gimana ya?
10 tahun kemudian masi nanya, gimana ya
alias kebanyakan mikir
kata temen si itu yang bikin susah jalan
alias pincang
ato sejatinya bisa jalan tapi malah pilih pake tongkat.
Ada yang bilang hidup itu dilos in aja
Dan itu yang gue pelajarin sekarang
Kudu gak banyak mikir, ga banyak pertimbangan
Dan kudu siap sama resiko
Belajar sebenernya Hidup
Gak sekadar hidup
Kerbau di sawah juga hidup
Tapi ga mau kayak kebo juga kan
Intinya gimna cara nya ga banyak galau tapi banyak tindakan
Betul betul betul

TRAFFIC

Berhenti atau berjalan ditentukan oleh dua warna
Untuk sesaat kita harus berhenti sejenak
Mengalahkan ego
Mengamati
Membiarkan yang lain berjalan
Percayalah, tak selamanya kita berhenti
Lalu kita melanjutkan perjalanan lagi
Kita bertemu di persimpangan
Mungkin lain kali kita bertemu di persimpangan selanjutnya

Atau di persimpangan yang lain

Kesetiaan


Sebelumnya aku tak tahu apa itu setia
Satu hal yang belum pernah aku alami
Tapi lebih sering didengar
Lima huruf yang amat sering didengar tapi sangat sulit dilakukan

Setia itu bertahan
Bertahan pada satu pilihan
Meski ada banyak pilihan

Setia itu bersama
Membersamai dan dibersamai

Setia itu mencari
Mencari pada satu pilihan
Bukan pilihan lain

Setia itu tentang melihat satu hal yang sama
Setia itu tak mendua
Setia itu satu
Hanya satu

#Malam yang panjang dan gak ngerti ngomong apa # Good Night

gETTING mARRIED

Masih menjadi momok di kalangan usia 20an ke atas. Ada yang sibuk menggalau di pojokan kamar sambil liat timeline cowok-cowok. Ada juga yang sibuk TP2 alias tebar pesona ke beberapa temen cowok. Ada juga yang sibuk pacaran. Ada yang LDR juga. Ato malah ada yang masih lembur di tempat kerja.

Kira-kira yang malam ini statusnya lagi jomblo atau bahasa kerennya SINGLE lagi pada ngapain ya. Hmmmt. Mungkin beberapa orang atau hanya segelintir orang pasti ada yang sedang nglakuin hal-hal di atas. Hehehe. Meski ga semua.

Mungkin juga ada segelintir orang yang saat detik ini (Pukul 20:04 WIB) lagi tilawah, atau murajaah hafalan, atau lagi kajian. Banyak hal yang dapat kita lakuin. Dan sekali lagi itu PILIHAN.
Kalo bicara tentang pilihan. Itu sepenuhnya tanggungjawab kita. Tentang bagaimana kau habiskan masa mudamu. Ya Kan? 

Back to the Point 
Menikah.
Bisa dibilang menikah itu tentang sebuah penantian dan persiapan. Menanti yang halal dan mempersiapkan kehalalan.
Kalo kata orang syarat menikah cuma satu yaitu ada PASANGAN alias CALON. Ga ada calon ga nikah hehehe. 
Masa mencari calon ini lah yang ribet alias ribet banget #katasebagianorang. Setiap orang mesti punya kriteria tertentu dan menurutku standar tiap cewek ga jauh beda. Pertama, Mapan. Kedua, Ganteng, minimal pantes diajak kondangan. Ketiga, Imam yang baik. Dan seterusnya. Yang membedakan cewek satu dan yang lain hanya prioritasnya. Apakah prioritas pertama ganteng atau mapan atau cowok sholeh. Balik lagi ke yang namanya PILIHAN. 

Kalo boleh bilang hidup ini penuh dengan yang namanya PILIHAN. Terus apa dong yang mendasari sebuah pilihan itu? Yuk cek lagi ke diri masing-masing. Jawabannya adalah ILMU. Maksudnya adalah kepahaman ilmu yang kita miliki. Kalo orang berilmu pasti tau mana yang harus diprioritaskan dan mana yang enggak. 

Cek diri masing-masing yuk. Percayalah yang masih dalam penantian dan persiapan, yuk kita buat masa ini masa yang indah, masa yang menyenangkan, masa yang amat sayang kalo diabaikan hanya dengan hura-hura. 
Satu point lagi, Menikah itu bukan sebuah kompetisi, dimana siapa yang duluan yang menang, siapa yang akhir yang kalah. 
Its about secret.
#lifeischoice