Kamis, 22 Desember 2011

Kesempatan


1.12.2011
Setiap orang berhak untuk mendapatkan kesempatan yang kedua. Bukan memberikan kebebasan bagi mereka untuk melakukan kesalahan yang sama tetapi memberikan waktu bagi mereka yang ingin berbuat kebaikan dan untuk menebus masa lalunya. Apakah salah kalau kita memberikan kesempatan bagi mereka? Apakah salah jika kita berbaik sangka pada mereka? Hanya kita yang bisa menjawabnya.
Kita tidak akan pernah tahu kapan waktu eksekusi kita, tapi kita tahu saat ini kita masih diberi kesempatan untuk memanfaatkan waktu yang kita miliki sekarang. Andaikan kita tahu waktu eksekusi kita maka kita akan berbuat kebaikan semaksimal mungkin ketika waktu eksekusi mulai dekat. Tetapi kita tidak akan pernah tahu kapan. Kesempatan yang kita miliki sekarang adalah hal yang paling berharga untuk disia-siakan. Masa lalu adalah yang lalu, sekarang adalah saat ini, masa depan adalah hal yang tidak pasti. Manfaatkan waktu yang kita miliki sekarang bukan nanti dan bukan esok. OK.
Inspired by Harmony

Rapuh


Terkadang di dalam suatu tubuh terjadi suatu kerapuhan atau keretakan yang jarang kita sadari. Kerapuhan itu mungkin terjadi di satu titik saja atau mungkin di beberapa titik. Ibarat sebuah tulang yang kehilangan masa tulangnya yang akrab disebut osteoporosis. Ketika kerapuhan itu terjadi maka akan sangat sulit untuk menyembuhkannya. Ibarat seorang nenek 80 tahun yan menderita osteoporosis yang akhir akhir ini sangat rajin mengonsumsi susu tinggi kalsium maka hal itu tiada memberikan efek yang signifikan terhadap kesehatannya. Atau dapat diibaratkan seperti tumpukan batu bata yang sudah ditumpuk menggunakan adonan semen dan pasir dan  kemudian tumpukan batu bata paling bawah diambil maka robohlah tumpukan batu bata tersebut.
Mungkin kita terlalu susah untuk menyadari apa yang terjadi pada diri kita dan apa yang ada di sekitar kita. Atau mungkin kita terlalu egois sehingga kita hanya memikirkan diri sendiri saja. Ketika rasa ketidakpedulian kita terus berlanjut maka kerapuhan itu akan terus menjalar hingga ke bagian terkecil dari tubuh. Ketika kita terlambat untuk mennyadarinya maka yang harus kita lakukan adalah memulai memperbaikinya dari titik awal kerapuhan itu dimulai.
Seharusnya ada yang mengingatkan kita tubuh ini mulai terlihat rapuh atau retak supaya kita cepat tersadar dengan apa yang terjadi dengan tubuh kita. Bukannya malah membiarkan. To be continued.

What is makro mineral???


All about....

Kosakata
1.    Fraktur                 :  patah tulang
2.    Riketsia                                : terjadi pada anak-anak dimana pengerasan tulang terhambat, tulang melembek, kaki bengkok, ujung tulang membesar (lutut dan pergelangan), rusuk bengkok, gangguan pertumbuhan gigi
3.    Osteoporosis     : suatu keadaan dimana kepadatan  tulang berkurang sehingga lebih mudah rusak dan patah. Populasi yang rentan mengalami osteoporosis antara lain wanita yang postmenopause (hormon esterogen menurun), merokok, konsumsi alkohol, ketergantungan obat, anoreksia nefrosa, tingkat aktifitas fisik rendah, konsumsi rendah Ca dan vitamin B yang rendah.
4.    Calcitonin            : hormon polipeptida yang berefek hipokalsemik dan hiperkalsemik. Hormon yang secara langsung menghambat osteoklast dalam resorpsi tulang. Calcitonin disekresi oleh sel C dari jaringan asal neuroendokrin dan dapat menurunkan kadar kalsium plasma. Fungsi lain calcitonin antara lain dapat menghambat sekresi prolaktin.
5.    Parathroid hormone (PTH)          : berasal dari kelenjar paratiroid yang terdiri dari empat  kelenjar kecil, terletak bilateral pada ujung atas dan bawah kelenjar tiroid. PTH berfungsi mengatur konsentrasi cairan dalam tubuh. PTH bersama-sama dengan vitamin D dapat merangsang absorbsi dari saluran cerna, pelepasan kalsium dari tulang ke darah, dan dapat merangsang reabsorbsi kalsium dalam ginjal.
6.    Absorbsi tulang                 : proses penyerapan pada tulang
7.    Resorpsi tulang                 : pengikisan tulang dari bagian dalam agar reborn tulang berjalan dengan lancar, dimineralisasi oleh osteoklast.

Diskusi
1.    Perbedaan antara mineral makro dan mineral mikro:
-       mineral makro   : dibutuhkan oleh tubuh sebesar > 100 mg/hari dan menyusun tubuh hampir >0,01% berat badan. Contoh mineral makro: Ca, P, Mg, Na, Cl, K, dan S.
-       mineral mikro    : dibutuhkan oleh tubuh kurang dari 100 mg/hari dan menyusun tubuh <0,01% berat badan. Contoh mineral mikro: Fe, I, Zn, Cu, Se, Mo, F, Co, Cr, dan Mn.

2.    Fungsi kalsium antara lain:
-       Pembentukan tulang dan gigià kalsium memberi kekuatan dan bentuk pada tulang dan gigi
-       Pembentukan tulangà kalsium sebagai bagian integral dari struktur tulang dan tempat menyimpan kalsium
-       Pembentukan gigià kalsium sebagai mineral yang membentuk email dan dentin
-       Mengatur pembekuan darahà ion kalsium di dalam tubuh merangsang pembentukan fosfolipida tromboplastin dari platelet darah yang terluka
-       Katalisator reaksi-reaksi biologikà seperti absorbsi vitamin B12, tindakan enzim pemecah lemak, lipase pankreas, ekskresi insulin oleh pankreas, pembentukan dan pemecahan asetilkolin
-       Kontraksi ototà berperan dalam interaksi protein di dalam otot, yaitu aktin dan miosin
-       Menjaga homeostasis
-       Mengatasi kulit kering dan pecah-pecah
-       Menyeimbangkan tingkat keasaman darah
-       Menurunkan resiko kanker usus
-       Membantu penyerapan vitamin B12

3.    Sumber kalsium antara lain:
-       Susu dan hasil olahan susu (keju), ikan kering, kacang-kacangan, tahu, tempe, sayuran hijau, susu nonfat (sumber terbaik), udang, biji-bijian, air sadah (tinggi Ca), jeruk, dan kacang-kacangan.

4.    Akibat kelebihan dan kekurangan Ca antara lain:
Akibat Kelebihan:
-       Akibat kelebihan terjadi apabila mengonsumsi kalsium lebih dari 2500 mg/hari. Akibat yang terjadi antara lain batu ginjal, gangguan ginjal, dan konstipasi.
-       Mengganggu penyerapan Fe, Zn, Cu

Akibat kekurangan:
-       Pada masa pertumbuhan akan mengakibatkan tulang kurang kuat, mudah bengkok, dan rapuh
-       Osteoporosis (banyak terdapat pada wanita dan kulit putih, perokok, dan peminum alkohol)
-       Riketsia                                                                : pada anak-anak
-       Osteomalasia                     : riketsia pada orang dewasa
-       Tetani/ kejang otot         : terjadi karena respon serabut saraf dan pusat saraf terhadap rangsangan meningkat, biasanya terjadi pada ibu hamil yang tingkat konsumsi kalsiumnya rendah sedangkan tingkat konsumsi fosfornya tinggi. Selain itu tetani juga terjadi pada bayi baru lahir yang langsung diberi susu sapi yang tidak diencerkan.
-       Memicu kanker kolon dan hipertensi
-       Premenstrual kram
-       Insomnia
-       Pembekuan darah sangat lambat
-       Kelahiran premature

5.    Faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan tulang antara lain:
-       Hormon tiroid tinggi        : wanitaàosteoporosis (hormon esterogen menurun), laki-lakiàhormon testosteron menurun (tingkat kepadatan tulang menurun)
-       Mg                                         : merangsang absorbsi kalsium dari darah ke tulang
-       Growth hormone            : jika kelebihan sebelum epifisis menutupà gigantisme, jika setelah epifisis menutupà akromegali
-       Phospor                               : kalsifikasi tulang dan gigi
-       Remodelling tulang         : PTH, kalsitonin, vitamin D, growth hormon, glukokortikoid, dan esterogen.
-       Protein bersama dengan vitamin C dapat merangsang kolagen matriks
-       Esterogen dapat mencegah osteoporosis setelah menopause, sedangkan esterogen bersama dengan progesteron dalam bentuk pil dapat mencegah terjadinya kanker rahim. Pada histerotomi (pengangkatan rahim) dapat menggunakan esterogen saja.

6.    Keterkaitan metabolisme Kalsium dengan Vitamin D:
      Untuk bisa diserap oleh tubuh, kalsium harus berbentuk cair. Namun,  jika biasa mengkonsumsi kalsium dalam bentuk padat oleh asam pada lambung akan diubah bentuk menjadi cair. Dari lambung, kalsium akan diserap oleh usus. Setelah itu, apabila kalsium tersedia di dalam jumlah yang banyak, kalsium akan langsung diedarkan ke pembuluh darah melalui proses difusi. Namun, apabila jumlah kalsium yang tersedia hanya sedikit maka metabolisme kalsium akan dilakukan melalui proses transport aktif. Di dalam proses transport aktif, kalsium harus dibantu oleh vitamin D. terutama vitamin D3 yang dapat meningkatkan absorbsi pada mukosa usus halus dengan cara merangsang produksi protein pengikat kalsium.Itulah mengapa kita memerlukan vitamin D untuk kesehatan tulang.

What is Iodine???


All about Iodine
Kosakata khusus
-       Mineral mikro    : senyawa organik yang diperlukan tubuh kurang dari 100 mg/hari dan menyusun tubuh <0,01% berat badan. Contoh mineral mikro: Fe, I, Zn, Cu, Se, Mo, F, Co, Cr, dan Mn.
-       TSH                        : tiroid stimulating hormone, berfungsi menstimulasi sekresi T3 dan T4. TSH disekresi oleh kelenjar pituitari, dipengaruhi oleh TRH oleh hipotalamus untuk memelihara pertumbuhan dan perkembangan tiroid.
-       Goiter                   : pembesaran kelenjar tiroid (penyakit gondok). Penyakit ini menunjukkan adanya suatu upaya untuk mengimbangi penurunan hormone tiroid, sementara TSH naik. Ada beberapa kerusakan dalam penyakit ini: kerusakan dalam pengangkutan yodida, kerusakan pada proses iodinasi, kerusakan enzim deiodinase, produksi protein teriodinasi abnormal. Dalam kondisi semakin parah penyakit ini dapat berlanjut menjadi hipotiroidisme dan dapat diatasi dengan hormon tiroid eksogen.
-       Kretinisme          : hipotiroidisme pada anak-anak mengakibatkan perawakan pendek tanpa retardasi mental bila terjadi pada intrauterus atau neonates akan mengakibatkan kretinisme yaitu keadaan yang ditandai dengan sejumlah cacat congenital dan retardasi mental berat dan ireversibel. Selain itu kretinisme juga dicirikan dengan tinggi badan di bawah normal, lidahh besar dan lebar, pangkal hidung datar, rambut kasar, kulit kering dan kasar. Kretinisme dibedakan menjadi 2 yaitu: 1. Neurologic kretinisme (gangguan mental, bisu, dan tuli); 2. Mixedematus kretinisme (gangguan mental, hipotiroid, dwarfisme). Kretinisme dapat dialami pada waktu janin maupun sudah anak-anak. Jika kretinisme terjadi pada anak-anak maka anak tersebut tidak mengalami keterbelakangan mental.
-       Hipotirodisme   : disebabkan karena kegagalan tiroid tapi bisa pula disebabkan karena penyakit pada hipofisis atau hipotalamus. Pada hipotiroidisme laju metabolic basal (Basal metabolic rate/BMR) menurun. Gambaran klinis yang menonjol adalah : denyut jantung lambat, hipertensi diastolik,  perilaku lamban, mudah mengantuk (tidur 12-14 jam sehari), konstipasi, sensitif terhadap suhu dingin, kulit dan rambut kering, rona muka pucat kekuningan.
-       Hipertiroidisme (Tirotoksikosis) : suatu keadaan dimana produksi hormon tiroid berlebihan. Sebagian besar kasus di AS terjadi karena penyakit Graves akibat produksi IgG perangsang tiroid (TSI=Thyroid Stimulating IgG) yang mengaktifkan reseptor TSH. Keadaan ini menyebabkan pembesaran difus kelenjar tiroid dan produksi T3 dan T4 yang berlebihan dan tidak terkendali. Gambaran klinis yang muncul : frekuensi denyut jantung yang cepat, tekanan nadi yang melebar, gelisah, insomnia, penurunan berat badan meskipun selera makan meningkat, kelemahan, produksi keringat berlebihan, sensitive terhadap panas, kulit basah dan merah. Pengobatan dilakukan melalui obat antitiroid. Penyebab hipertiroidisme antara lain reaksi imunologis, tiroiditis, dan adenoma tiroid toksik.
-       Triiodotironin                     : gabungan antara diiodotironin dan monoiodotironin.
-       Tetraiodotironin               : gabungan antara 2 diiodotironin atau disebut juga dengan tirosin.

Bahan Diskusi
1.    Zat gizi yang bertanggungjawab atas kondisi anak tersebut adalah mineral mikro iodium karena anak tersebut tinggal di daerah endemis GAKY, jarang mengkonsumsi sayuran dan makanan berprotein. Padahal saat hamil ibu anak tersebut mengalami pembengkakan kelenjar gondok sehingga kemungkinan besar anak yang dilahirkan juuga mengalami kekurangan hormon tiroid. Selain iodium, protein juga berperan terhadap kondisi anak tersebut karena anak tersebut jarang mengkonsumsi makanan berprotein maka kemungkinan besar anak tersebut dapat mengalami kwashiorkor. Konsumsi sayuran yang rendah pada anak tersebut memungkinkan anak tersebut terlihat pucat, lemah, kult keriing, dan rambut kasar karena kekurangan vitamin dan mineral yang banyak terkandung pada sayuran.

2.    Fungsi iodium bagi manusia antara lain:

·      Melawan pertumbuhan bakteri di lambung
·      Menginduksi apoptosis
·      Menekan autoimunitas
·      Memperkuat sel T adaptif
·      Membantu hormon tirosin
·      Mengontrol BMR
·      Meregulasi efek esterogen pada jaringan payudara
·      Menjaga kesehatan jaringan konektivus
·      Sebagai antioksidan
·      Antiproliferatif
·      Menginduksi transkripsi DNA
·      Meregulasi metabolisme karbohidrat dan lipolisis
·      Hidrolisis ATP dan aktivasi sistem saraf simpatis
·      Berperan pada perubahan karoten menjadi vitamin A
·      Perkembangan sistem saraf dan tulang serta jaringan


3.    Perbedaan antara T3 dan T4 adalah
T3 merupakan bentuk aktif dari hormon tiroid, sehingga T3 lebih aktif dibandingkan dengan T4; T3 terikat pada thyroxin binding globulin, sedangkan T4 terikat pada thyroxin binding prealbumin. T3 lebih cepat dan lebih kuat reaksinya tetapi waktunya lebih singkat dibanding dengan T4. T3 lebih sedikit jumlahnya dalam darah, sedangkan T4 banyak jumlahnya dalam kelenjar tiroid. Di dalam serum jumlah T3 lebih sedikit dibanding dengan T4, tetapi di dalam plasma jumlah T3 lebih banyak dibanding T4.

4.    Fungsi hormon tiroid antara lain:

·      Mengatur ekspresi gen
·      Mengatur laju metabolisme tubuh. Baik T3 dan T4 kedua-duanya meningkatkan metabolisme karena peningkatan komsumsi oksigen dan produksi panas. Efek ini pengecualian untuk otak, lien, paru-paru dan testes
·      Mengkatalisasi reaksi oksidasi dan kecepatan metabolisme
·      Mengatur suhu tubuh
·      Diferensiasi jaringan
·      Memegang peranan penting dalam pertumbuhan fetus khususnya pertumbuhan saraf dan tulang
·      Mempertahankan sekresi GH dan gonadotropin
·      Efek kronotropik dan Inotropik terhadap jantung yaitu menambah kekuatan kontraksi otot dan menambah irama jantung.
·      Merangsang pembentukan sel darah merah
·      Mempengaruhi kekuatan dan ritme pernapasan sebagai kompensasi tubuh terhadap kebutuhan oksigen akibat metabolisme
·      Bereaksi sebagai antagonis insulin Tirokalsitonin mempunyai jaringan sasaran tulang dengan fungsi utama menurunkan kadar kalsium serum dengan menghambat reabsorpsi kalsium di tulang.
·      berperan dalam pembentukan hormon pertumbuhan
·      Meningkatkan jumlah oksigen



5.    Keterkaitan iodium dalam pembentukan tiroid:  jika asupan kurang maka kelenjar tiroid akan memproduksi T3 tinggi dan T4 rendah. Ketika T4 rendah padahal otak membutuhkan T4 daripada T3 maka kelenjar tersebut akan melepaskan tiroglobulin dalam darah sehingga kadar tiroglobulin dalam darah meningkat dan terjadi defisiensi iodium.
Dalam melakukan aktivitasnya hormon tiroid membutuhkan iodium. Bila terjadi defisiensi iodium dalam kelenjar tiroid, kecepatan pembentukan hormon mula-mula tetap, tetapi persediaan iodium dalam kelenjar tiroid semakin berkurang. Dalam keadaan demikian kelenjar tiroid berusaha mengambil iodium dalam darah. Bila defisit iodium semakin besar maka pengeluaran hormon akan semakin berkurang dan menyebabkan pembengkakan kelenjar gondok.

6.    Akibat kelebihan dan kekurangan iodium antara lain:
Kekurangan
Kelebihan
-          Ibu hamil             : gangguan janin
-          Bayi lahir cacat baik mental maupun fisik
-          Hipotiroid dengan gejala lemah, lesu, sulit berpikir, dan mudah mengantuk
-          Kretinisme
-          Otoimun dimana terjadi  kerusakan kelenjar tiroid oleh sistem kekebalan tubuh sendiri
-          Hipertiroid, sebagian besar disebabkan oleh penyakit Graves
-          Pembengkakan kelenjar tiroidà menutup jalan pernafasanà sesak nafas
-          Goiter
-          Tiroidisitis Hashimoto
-          Metabolisme tubuh meningkat sehingga tubuh kerap kepanasan, lelah, sulit tidur, tangan bergetar, dan detak jantung tidak beraturan

7.    Akibat GAKY pada setiap tahap kehidupan manusia:
Janin                                      à abortus, kretin neurologi, kretin mixedema (dwarfisme, gangguan psikomotor)
Neonatus                            à gondok, hipotiroid, peningkatan terhadap radiasi nuklir
Anak dan remaja              à gondok, hipotiroid, peningkatan terhadap radiasi nuklir, gangguan fungsi mental, retardasi perkembangan fisik
Dewasa                                à goiter, hipotiroid, gangguan fungsi mental, hipertiroid, rentan terhadap radiasi nuklir

8.    Bahan makanan sumber iodium antara lain sumber makanan yang berasal dari laut karena laut kaya iodium seperti ganggang, ikan, kerang, dan lain-lain.

9.    Contoh penelitian tentang iodium:
·      Hubungan antara Kadar Iodium dalam Urin (EIU) dengan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar Kelas V di Kecamatan Gunung Wungkal Kabupaten Pati
16 Juli 2011, cross sectional study
Hal ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang bermakna antara kadar iodium dalam urin (EIU) dengan prestasi belajar dengan tingkat hubungan sedang dan arah hubungan yang bersifat positif yaitu semakin rendah kadar iodium dalam urin, maka semakin rendah prestasi belajarnya.


·      Assessment of Japanese iodine intake based on seaweed consumption in Japan: A literature-based analysis
5 Oktober 2011
Tingkat konsumsi rumput laut pada orang Jepang merupakan salah satu faktor tingginya angka  harapan hidup. Selain itu rumput laut merupakan bahan makanan yang menjadi sumber iodium di Jepang meskipun tanpa mengesampingkan konsumsi ikan.
-       Jepang rata-rata harapan hidup (83 tahun) adalah lima tahun lebih lama daripada harapan hidup rata-rata US (78 tahun)
-       Pada tahun 1999, tingkat kematian sesuai usia kanker payudara tiga kali lebih tinggi di AS daripada di Jepang
-       Sepuluh tahun setelah tiba di AS (pada tahun 1991), tingkat kejadian kanker payudara pada imigran dari Jepang meningkat dari 20 per 100.000 menjadi 30 per 100.000
-       Pada tahun 2002 tingkat usia kanker prostat di Jepang adalah 12,6 per 100.000, sementara suku bunga AS hampir sepuluh kali lebih tinggi
-       Kematian terkait pada pria dan wanita berusia 35-74 tahun jauh lebih tinggi di AS (1415 per 100.000) seperti yang di Jepang (897 per 100.000)
-       Pada tahun 2004, kematian bayi lebih dari dua kali lebih tinggi di AS (6,8 per 1.000) dibandingkan dengan Jepang (2,8 per 1.000)

·      Hubungan Tingkat Konsumsi Pangan Sumber Iodium dan Goitrogenik dengan Kejadian Gondok pada Wanita Usia Subur (WUS) di Desa Klitih Kecamatan Karang Tengah Kabupaten Demak Tahun 2010
26 September 2011, case control (47+47)
Hasil analisis uji statistik untuk tingkat konsumsi pangan sumber iodium didapat p value=0,004, OR=3,358 yang artinya ada hubungan antara tingkat konsumsi pangan sumber iodium dengan kejadian gondok pada wanita usia subur, sedangkan untuk tingkat konsumsi pangan sumber goitrogenik di dapat p value=0,182 , yang artinya tidak ada hubungan antara tingkat konsumsi pangan sumber goitrogenik dengan kejadian gondok pada wanita usia subur. Simpulan penelitian ini adalah ada hubungan antara tingkat konsumsi pangan sumber iodium dengan kejadian gondok pada wanita usia subur, dan tidak ada hubungan antara tingkat konsumsi pangan sumber goitrogenik dengan kejadian gondok pada wanita usia subur.
Makanan yang mengandung goitrogens seperti brokoli, kol, bok choi dan kedelai. Fitokimia dalam makanan dapat menghambat penyerapan kompetitif yodium oleh kelenjar tiroid (yaitu, isothiocyanate dari sayuran).