Kamis, 22 Desember 2011

What is makro mineral???


All about....

Kosakata
1.    Fraktur                 :  patah tulang
2.    Riketsia                                : terjadi pada anak-anak dimana pengerasan tulang terhambat, tulang melembek, kaki bengkok, ujung tulang membesar (lutut dan pergelangan), rusuk bengkok, gangguan pertumbuhan gigi
3.    Osteoporosis     : suatu keadaan dimana kepadatan  tulang berkurang sehingga lebih mudah rusak dan patah. Populasi yang rentan mengalami osteoporosis antara lain wanita yang postmenopause (hormon esterogen menurun), merokok, konsumsi alkohol, ketergantungan obat, anoreksia nefrosa, tingkat aktifitas fisik rendah, konsumsi rendah Ca dan vitamin B yang rendah.
4.    Calcitonin            : hormon polipeptida yang berefek hipokalsemik dan hiperkalsemik. Hormon yang secara langsung menghambat osteoklast dalam resorpsi tulang. Calcitonin disekresi oleh sel C dari jaringan asal neuroendokrin dan dapat menurunkan kadar kalsium plasma. Fungsi lain calcitonin antara lain dapat menghambat sekresi prolaktin.
5.    Parathroid hormone (PTH)          : berasal dari kelenjar paratiroid yang terdiri dari empat  kelenjar kecil, terletak bilateral pada ujung atas dan bawah kelenjar tiroid. PTH berfungsi mengatur konsentrasi cairan dalam tubuh. PTH bersama-sama dengan vitamin D dapat merangsang absorbsi dari saluran cerna, pelepasan kalsium dari tulang ke darah, dan dapat merangsang reabsorbsi kalsium dalam ginjal.
6.    Absorbsi tulang                 : proses penyerapan pada tulang
7.    Resorpsi tulang                 : pengikisan tulang dari bagian dalam agar reborn tulang berjalan dengan lancar, dimineralisasi oleh osteoklast.

Diskusi
1.    Perbedaan antara mineral makro dan mineral mikro:
-       mineral makro   : dibutuhkan oleh tubuh sebesar > 100 mg/hari dan menyusun tubuh hampir >0,01% berat badan. Contoh mineral makro: Ca, P, Mg, Na, Cl, K, dan S.
-       mineral mikro    : dibutuhkan oleh tubuh kurang dari 100 mg/hari dan menyusun tubuh <0,01% berat badan. Contoh mineral mikro: Fe, I, Zn, Cu, Se, Mo, F, Co, Cr, dan Mn.

2.    Fungsi kalsium antara lain:
-       Pembentukan tulang dan gigià kalsium memberi kekuatan dan bentuk pada tulang dan gigi
-       Pembentukan tulangà kalsium sebagai bagian integral dari struktur tulang dan tempat menyimpan kalsium
-       Pembentukan gigià kalsium sebagai mineral yang membentuk email dan dentin
-       Mengatur pembekuan darahà ion kalsium di dalam tubuh merangsang pembentukan fosfolipida tromboplastin dari platelet darah yang terluka
-       Katalisator reaksi-reaksi biologikà seperti absorbsi vitamin B12, tindakan enzim pemecah lemak, lipase pankreas, ekskresi insulin oleh pankreas, pembentukan dan pemecahan asetilkolin
-       Kontraksi ototà berperan dalam interaksi protein di dalam otot, yaitu aktin dan miosin
-       Menjaga homeostasis
-       Mengatasi kulit kering dan pecah-pecah
-       Menyeimbangkan tingkat keasaman darah
-       Menurunkan resiko kanker usus
-       Membantu penyerapan vitamin B12

3.    Sumber kalsium antara lain:
-       Susu dan hasil olahan susu (keju), ikan kering, kacang-kacangan, tahu, tempe, sayuran hijau, susu nonfat (sumber terbaik), udang, biji-bijian, air sadah (tinggi Ca), jeruk, dan kacang-kacangan.

4.    Akibat kelebihan dan kekurangan Ca antara lain:
Akibat Kelebihan:
-       Akibat kelebihan terjadi apabila mengonsumsi kalsium lebih dari 2500 mg/hari. Akibat yang terjadi antara lain batu ginjal, gangguan ginjal, dan konstipasi.
-       Mengganggu penyerapan Fe, Zn, Cu

Akibat kekurangan:
-       Pada masa pertumbuhan akan mengakibatkan tulang kurang kuat, mudah bengkok, dan rapuh
-       Osteoporosis (banyak terdapat pada wanita dan kulit putih, perokok, dan peminum alkohol)
-       Riketsia                                                                : pada anak-anak
-       Osteomalasia                     : riketsia pada orang dewasa
-       Tetani/ kejang otot         : terjadi karena respon serabut saraf dan pusat saraf terhadap rangsangan meningkat, biasanya terjadi pada ibu hamil yang tingkat konsumsi kalsiumnya rendah sedangkan tingkat konsumsi fosfornya tinggi. Selain itu tetani juga terjadi pada bayi baru lahir yang langsung diberi susu sapi yang tidak diencerkan.
-       Memicu kanker kolon dan hipertensi
-       Premenstrual kram
-       Insomnia
-       Pembekuan darah sangat lambat
-       Kelahiran premature

5.    Faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan tulang antara lain:
-       Hormon tiroid tinggi        : wanitaàosteoporosis (hormon esterogen menurun), laki-lakiàhormon testosteron menurun (tingkat kepadatan tulang menurun)
-       Mg                                         : merangsang absorbsi kalsium dari darah ke tulang
-       Growth hormone            : jika kelebihan sebelum epifisis menutupà gigantisme, jika setelah epifisis menutupà akromegali
-       Phospor                               : kalsifikasi tulang dan gigi
-       Remodelling tulang         : PTH, kalsitonin, vitamin D, growth hormon, glukokortikoid, dan esterogen.
-       Protein bersama dengan vitamin C dapat merangsang kolagen matriks
-       Esterogen dapat mencegah osteoporosis setelah menopause, sedangkan esterogen bersama dengan progesteron dalam bentuk pil dapat mencegah terjadinya kanker rahim. Pada histerotomi (pengangkatan rahim) dapat menggunakan esterogen saja.

6.    Keterkaitan metabolisme Kalsium dengan Vitamin D:
      Untuk bisa diserap oleh tubuh, kalsium harus berbentuk cair. Namun,  jika biasa mengkonsumsi kalsium dalam bentuk padat oleh asam pada lambung akan diubah bentuk menjadi cair. Dari lambung, kalsium akan diserap oleh usus. Setelah itu, apabila kalsium tersedia di dalam jumlah yang banyak, kalsium akan langsung diedarkan ke pembuluh darah melalui proses difusi. Namun, apabila jumlah kalsium yang tersedia hanya sedikit maka metabolisme kalsium akan dilakukan melalui proses transport aktif. Di dalam proses transport aktif, kalsium harus dibantu oleh vitamin D. terutama vitamin D3 yang dapat meningkatkan absorbsi pada mukosa usus halus dengan cara merangsang produksi protein pengikat kalsium.Itulah mengapa kita memerlukan vitamin D untuk kesehatan tulang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar