Jumat, 21 Oktober 2011

About Vitamin A

Provitamin A                            : bentuk belum aktif vitamin A yang berasal dari nabati
Performed vitamin A            : vitamin A yang sudah ada dalam makanan yang berasal dari hewani
Carotene                               : pigmen kuning atau merah pada wortel, kentang manis, sayuran hijau, lemak susu, atau kuning telur, yang dikonversi menjadi vitamin A di dalam tubuh
Rabun Senja                        : kelemahan adaptasi gelap yang disebabkan oleh hilangnnya pigmen visual dari vitamin A, disebut juga nyctalopia
Xerosis                                   : gatal dan terbakar, pengeringan selaput permukaan kelopak dan bola mata. Jenisnya ada dua yaitu: xerosis kojungtiva (XIA) dan xerosis kornea (XC).
Xeropthalmia                        : penyakit yang disebabkan oleh kekurangan vitamin  A yang ditandai dengan keringnya kornea mata
Keratomalasia                      : gejala terparah dimana kornea menjadi lunak dan pecah (X3B)
Hipervitaminosis vitamin A            : kelebihan mengonsumsi vitamin A
1.    Fungsi umum vitamin        
·         Berperan dalam reaksi metabolisme. Misalnya vitamin D membantu proses metabolisme pada ibu hamil
·         Vitamin berfungsi sebgai pertumbuhan. Misalnya vitamin D untuk perrtumbuhan tulang dan gigi
·         Vitamin untuk pemeliharaan tubuh. Contohnya vitamin D untuk menjaga homeostasis tubuh, pengaturan tubuh dalam sistem pankreas dan kardiovaskular
·         Berperan sebagai koenzim terutama vitamin B

2.    Fungsi umum vitamin A
·         Fungsi penglihatan
Vitamin A disebuut juga dengan retinol karena fungsinya yang berkaitan dengan retina mata. Retinol merupakan bagian penting dari rhodopsin, pigmen mata yang disebut dengan visual purple. Substansi ini sensitif terhadap cahaya sehingga mata mampu melihat dalam warna yang berbeda-beda.
·         Kekuatan jaringan dan kekebalan tubuh
Retinol mempertahankan kesehatan jaringan epitelial. Jaringan ini merupakan pelindung tubuh dari serangan infeksi. Vitamin A juga penting dalam produksi sistem imun yang berfungsi melawan serangan bakteri, parasit, dan virus yang merugikan tubuh. Selain itu, retinol juga berpengaruh dalam pertumbuhan dan diferensiasi
·         Diferensiasi sel
Diferensiasi sel terjadi bila sel-sel tubuh mengalami perubahan dalam sifat atau fungsi semulanya. Perubahan fungsi dan sifat ini merupakan karakteristik kekurangan vitamin A yang dapat terjadi pada tiap tahap perkembangan tubuh, seperti pada tahap pembentukan sel sperma dan sel telur, pembuahan, pembentukan struktur dan organ tubuh, pertumbuhan dan perkembangan janin, masa bayi, anak-anak, dewasa, dan masa tua.
·         Pertumbuhan dan perkembangan
Vitamin A berpengaruh terhadap sintesis protein, sehingga berpengaruh terhadap pertumbuhan sel. Vitamin A dibutuhkan untuk perkembangan tulang dan sel epitel yang membentuk email pada pertumbuhan gigi.
·         Reproduksi
Vitamin A dalam bentuk retinol dan retinal berperan dalam reproduksi tikus. Selain itu juga berperan dalam pembentukan sperma dan sel telur
·         Penceghan kanker dan Penyakit Jantung
Betakaroten bersama vitamin C dan E berperan sebagai antioksidan yang diduga dapat mencegah kanker paru-paru.

3.    Bentuk dan sumber vitamin A
·        Bentuk asli  vitamin A adalah retinol. Bentuk esternya dikenal sebagai ester retinil, bentuk aldehidnya disebut dengan retinaldehida atau retinal, sedangkan bentuk asamnya disebut dengan asam retinoat. Bentuk provitamin A yang akan menjadi vitamin A adalah karotenoid. Ada 400 jenis karotenoid. Bentuk karotenoid yang paling aktif adalah  caroten.
·        Vitamin A banyak dijumpai pada makanan yang bersumber dari susu seperti butter, dan keju, kuning telur, ikan yang berlemak dan pada hati. Bahan makanan yang banyak mengandung vitamin A natural adalah minyak dari hati ikan. Karoten banyak terdapat pada bahan makanan yang berwarna kuning atau merah.

4.    Proses metabolisme vitamin A
Vitamin A yang di dalam makanan sebagian besar terdapat dalam bentuk ester retinil, bersama karotenoid bercampur dengan lipida lain di dalam lambung. Di dalam sel-sel mukosa usus halus, ester retinil dihidrolisis oleh enzim-enzim pankreas esterase menjadi retinol yang lebih efisien diabsorpsi dari pada ester retinil. Sebagian dari karotenoid, terutama beta-karoten di dalam sitoplasma sel mukosa usus halus dipecah menjadi retinol.Retinol di dalam mukosa usus halus bereaksi dengan asam lemak dan membentuk ester dan dengan bantuan cairan empedu menyeberangi sel-sel vili dinding usus halus untuk kemudian diangkut oleh kilomikron melalui sistem limfe ke dalam aliran darah menuju hati. Hati berperan sebagai tempat menyimpan vitamin A utama di dalam tubuh (selama 6 bulan). Bila tubuh mengalami kekurangan konsumsi vitamin A, asam retinoat diabsorpsi tanpa perubahan. Bila tubuh memerlukan, vitamin A dimobilasi dari hati dalam bentuk retinol yang diangkut oleh Retinol Binding-Protein (RBP) yang disintesis di dalam hati. Pengambilan retinol oleh berbagai sel tubuh bergantung pada reseptor pada permukaan membran yang spesifik untuk RBP. Retinol kemudian diangkut melalui membran sel untuk kemudian diikatkan pada Cellular Retinol Binding-Protein (CRBP) dan RBP kemudian dilepaskan. Di dalam sel mata retinol berfungsi sebagai retinal dan di dalam sel epitel sebagai asam retinoat.  Karotenoid ini diangkut di dalam darah oleh berbagai bentuk lipoprotein. Karotenoid disimpan di dalam jaringan lemak dan kelenjar adrenal. Sebagian dari karotenoid diabsorpsi tanpa mengalami perubahan dan masuk ke dalam peredaran darah dalam bentuk beta-karoten atau karotenoid nonvitamin.
5.    Akibat defisiensi dan kelebihan vitamin A
·       Kelebihan     : tanda keracunan vitamin A antara lain : Buta senja, perubahan pada kulit, perubahan pada mata, gangguan pertumbuhan, infeksi, keratinisasi sel rasa pada lidah.
·       Kekurangan  :  sakit kepala, pusing, rasa nek, rambut rontok, kulit kering, anoreksia, sakit pada tulang.
6.    Penelitian terbaru tentang vitamin A
Journal Nutrition      : supelementasi vitamin A tidak mempengaruhi respon imun balita terhadap vaksin tetanus dan polio
AJCN                         : kebutuhan vitamin A pada ibu hamil sangat dibutuhkan dalam jumlah tertentu
7.    Perbedaan penyimpanan dan transport vitamin larut lemak dan larut air
Vitamin larut lemak
Vitamin larut air
-disimpan di jaringan adiposa
- disimpan dalam jumlah sedikit
-tidak dikeluarkan lewat urine
- dikeluarkan lewat urine
Pengangkutan melelui sistem limfe
-pengangkutan melalui darah

8.    Akibat kekurangan dan kelebihan vitamin D, E, dan K
Vitamin D
·         Kelebihan     : jika kelebihan vitamin D akan menimbulkan keracunan yang ditandai oleh diare, hiperkalsemia (lemah, sakit kepala, kurang nafsu makan, diare, muntah-muntah, gangguan mental, dan pengeluaran urine berlebihan)
·         Kekurangan  : osteomalasia (orang dewasa), riletsia (anak-anak), osteoporosis pada orang dewasa,
Vitamin E
·         Kelebihan     : keracunan, gangguan pada saluran cerna, meningkatnya efek obat antikoagulan yang digunakan untuk mencegah penggumpalan darah
·         Kekurangan  : anemia hemolitik (bayi prematur), sindroma neurologik, kehilangan koordinasi dan refleks otot

Vitamin K
·         Kelebihan     : hanya teerjadi jika vitamin K diberikan dalam porsi berlebihan dalam bentuk sintetik. Gejalanya hemolisis sel darah merah, jaundice (sakit kuning), dan kerusakan pada otak.
·         Kekurangan  : pendarahan (penyembuhan luka lama), perkembangan tulang terhambat, penyakit hemorrhagic


Tidak ada komentar:

Posting Komentar